Beranda Teks Pidato Tata Bahasa Sastra Ceramah Khutbah Arti Kata Puisi

Renungan masa tua

Sisα hίdυρ semakin pendek,
yg bisa kita makan, makanlah;
yg bisa kita pakai, pakailah;
yg Ingin kita beli, belilah;
kalau masih bisa memberi, berilah;
masih bisa berbagi, berbagilah.
Karena semua yg ada tidak bisa kita bawa ke kubur.
Jangan khawatir dg ahli waris,
Tuhan yg akan mengatur rezeki selagi mrk berusaha.
Nikmatilah hίdυρ ini dg pasangan kita selagi masih ada.

Bila membandingkan ke atas kita akan selalu merasa kurang; membandingkan ke bawah kita merasa lebih; bila kita bisa merasa cukup dan mensyukuri apa yang kita punya, kita pasti bahagia. Bersyukurlah dengan apa yg kita punya.
Waktu cepat berlalu, hidup itu sangat singkat dan susah. Dlm sekejap kita memasuki masa tua, itu PASTI !

Sehari berlalu, umur berkurang sehari. Bila kita lewati hari ini dg berbahagia kita sangat beruntung, berbuat baiklah & selalu mengucap syukur, krn kita tdk tahu kapan kita akan dipanggil.

Harta, kekayaan, kedudukan, jabatan, kehormatan --- semua itu hanyalah sementara, hanya titipan. Yang terbaik dan terpenting adalah Perilaku yang Baik, bisa membantu orang, tidak berbuat hal2 tercela, kontrol diri. Jangan MENYAKITI hati orang lain karena karma itu ada dan  yang terpenting melatih diri agar selalu sehat lahir dan bathin. Karena KESEHATAN adalah KEKAYAAN kita dan modal utama menikmati kebahagiaan hίdυρ ini.
Kasih orang tua kepada anak tidak ada batasnya ! Kasih anak terhadap orang tua ada batasnya. Sadarlah ! Anak sakit, hati orang tua teriris; orang tua sakit anak cuma nengok dan bertanya2. Anak2 memakai uang orang tua sudah seperti keharusan, tetapi orang tua memakai uang anak pasti tidak bisa leluasa ! Oleh karena itu CUKUPILAH diri sendiri dan berikanlah pada anak seBIJAKSANA mungkin.

Rumah orang tua adalah rumah anak, tetapi rumah anak bukanlah rumah orang tua. Orang tua selalu memberi tanpa pamrih. Tetapi tidak semua anak akan berbakti kepada orang tua.
 Baca juga beberapa pusi berikutnya, Kumpulan Puisi Karya Mahasiswa I (terbaru), Kumpulan Syair Wali Tanah Jawa | Puji-pujian Bahasa Jawa

0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih telah berkunjung diblog Kata Estetika ini, silahkan tinggalkan komentar anda,