Beranda Teks Pidato Tata Bahasa Sastra Ceramah Khutbah Arti Kata Puisi

Sajak Parodi adalah | Arti sajak

Seiring dengan perkembangan zaman, seni dan budayapun menjadi pararel seperti halnya air mengalir bersama dengan perkembangan teknologi serta kebutuhan konsunsifitas budaya itu sendiri. Belakangan ini terjadi sebuah inivasi seni dan budaya yang memiliki kecenderungan dengan model manusia saat ini. Dalam artikel kata estetika ini sedikitnya membahas arti kata dari apa itu yang dinamakan sajak parodi.

Dulu Artis Sekarang Politikus


Apabila ditinjau dari kata parodi yaksi sebuah karya sastra/seni yang dengan sengaja meniru gaya atau kata penulis atau pencipta aain dengan maksud efek kejenakaan (KBBI:BI 1999). Lengkapnya apa yang disebut sajak parodi, jika menukil dari sebuah statment sastrawan Indonesia Mursal Esten, kritikus sekaligus pengamat sastra bahwa, sajak parodi adalah suatu bentuk sastra yang menggubakan simbol-simbol yang sudah ada tetapi memberinya karakter baru, makna baru, asosiasi dan makna konotasi baru, dalam hubungan dengan kenyataan yang ada (sekarang). Karya parodi merupakan penolakan terhadap simbol yang ada dan pemberontakan kenyataan yang terjadi, dan akhirnya kepada proses demistefikasi, mengejek dan menolak mitos-mitos yang ada (Horison; Th. XXXIV, No.11/1999).

Untuk lebih jelasnya adalah sajak parodi yaitu sajak-sajak tentang parodoksnya atau pertentangannya. Umpanya Indonesia kaya raya tetapi miskin, manusia dengan sifat srigala, berupa sindiran yang cerdas namun tidak membuat sakit hati yang disindirnya. Bersifat kocak, guyonan, terkesan bodoh itulah ciri khas sajak parodi. Adapun beberapa contoh sajak parodi bisa anda baca pada artikel ini, contoh kumpulan sajak parodi. sedikitnya anda bisa melihat gambar diatas yakni gambar aktor Handoko pada film sinetron aktions atau dede yusuf, yang dulu artis sekarang politikus, plesetan nama dede yusuf diganti menjadi dede youtube.

0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih telah berkunjung diblog Kata Estetika ini, silahkan tinggalkan komentar anda,