Beranda Teks Pidato Tata Bahasa Sastra Ceramah Khutbah Arti Kata Puisi

Naskah Sambutan Pada Upacara Pemakaman


Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Innaa lillaahi wainnaa ilaihi raajiuun 3x
Bapak-bapak dan saudara-saudara sekalian yang kami hormati. Pemakamanjenazah almarhumbapak ...... /almarhumah ibu ...... baru saja usai. Peristiwa ini, hendaklah dapat kita ambil sebagai pelajaran dan pengingat bahwa kita pun cepat atau lambat pada saatnya akan mengalami hal yang sama seperti yang saat ini dialami oleh almarhum bapak ...../almarhumah ibu .....yang telah mendahului kita.

Kematian merupakan suatu kepastian yang akan dialami oleh setiap manusia yang hidup di dunia. Bergulirnya waktu dan bertambahnya usia seseorang, pada dasarnya berarti ia telah bertambah mendekati pada titik akhir kehidupannya. Disadari ataupun tidak, cepat atau lambat setiap orang pasti akan sampai juga pada ajalnya danmengalami kematian. Karena Allah tidak menjadikan seorang manusiapun yang hidup kekal selamanya di dunia yang fana ini.
 Allah swt. berfirman pada (QS. Al-Anbiyaa' : 34). :

 وَمَا جَعَلْنَا لِبَشَرٍ مِنْ قَبْلِكَ الْخُلْدَ أَفَإِنْ مِتَّ فَهُمُ الْخَالِدُونَ
Artinya :
"Kami tidak menjadikan hidupabadi bagi seorang manusiapun sebeluni kamu (Muhammad), maka jikalau kamu mati, apakah mereka akan kekal"?

Dalam Surat Lain (QS. Ali Imran: 185).

كُلُّ نَفْسٍ ذَائِقَةُ الْمَوْتِ وَإِنَّمَا تُوَفَّوْنَ أُجُورَكُمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ فَمَنْ زُحْزِحَ عَنِ النَّارِ وَأُدْخِلَ الْجَنَّةَ فَقَدْ فَازَ وَمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا إِلَّا مَتَاعُ الْغُرُورِ
 Artinya:
"Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam syurga, maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan".

Bapak-bapak dan saudara-saudara sekalian yang kami hormati. Kami memang sedang berkabung karena musibah ini, tetapi kami merasa berbesar hati dan mengucapkan terimah kasih atas kunjungan dan belasungkawa para bapak dan saudara sekalian yang berkenan I menghadiri dan berpartisipasi dalam upacara pemakaman ini dengan penuh ketulusan hati dan keimanan yang mendalam. Semoga amal kebajikan para bapak dan saudara-saudara mendapat pahala yang berlipat dari Allah Swt.

Lebih dari itu, kami atas nama shahibul musibah bapak...........menyadari sepenuhnya bahwa sebagai manusia biasa almarhum/almarhumah......semasa hidupnya bergaul bersama bapak-bapak dan saudara-saudara, tentu banyak memiliki kesalahan, kekurangan, kini ia tengah pulang kehadirat Allah swt. dan telah terputus hubungannya dengan kita, maka dari itu marilah kita lepas almarhum ini ke peristirahatannya yang terakhir dengan penuh keikhlasan dengan jalan memaafkan dosa-dosanya. Sebagai keluarga yang ditinggalkan almarhum bersedia menyelesaikan permasalahannya semasa hidup, bila terdapat hal-hal yang tidak bisa saudara khlaskan begitu saja, utamanya yang berkaitan dengan hutang piutang. Jika saja sekiranya ada kami persilahkan dengan penuh kesadaran dan keikhlasan hadirin dan handai taulan untuk menyelesaikannya kepada bapak......atas nama sekeluarga yang ditinggalkannya. Semuanya itu akan menjadi tanggung jawab kami sekeluarga yang ditinggalkan almarhum. Agar tidak menjadi penghalang dalam perjalanannya menghadap kepada Allah dan tidak menyulitkan dalam hidupnya di alam barzah.

Bapak-bapak dan saudara-saudara sekalian yang kami hormati. ebentar lagi almarhum/almarhumah akan mengamali ujian yangcukup berat dengan kehadiran malaikat Mungkar dan Nakir yang menanyakan beberapa di antaranya mengenai Tuhan, Nabi, kitab suci, kiblat dan lain sebagainya. Oleh karena itu, sebelum kita beranjak pergi meninggalkan pemakaman ini, marilah kith berdo'a semoga almarhum/almarhumah diberi kekuatan untuk dapat menyelesaikan dan menjawàbnya dengan benar. Dan semoga arwah almarhum/almarhumah diterima di sisi Allah swt. serta diampuni segala kesalahanan dan dosa-dosa serta diterima amal kebaikannya, amin.

Kepadakeluarga yang ditinggalkan kami berharap hendaklah kiranya cobaan dan musibah ini dapat diterima dengan lapang dada dan dihadapi dengan rasa tawakkal, tabah serta berteguh hati, sehingga dalam menempuh sisa-sisa hidup ini penuh arti dan mendapat ridha dari Allah swt.

Bapak-bapak dan saudara-saudara sekalian yang kami hormati. Demikianlah, kiranya sambutan yang saya sampaikan pada kesempatan ini, sekali lagi kami atas nama shahibul musibah mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya dan mohon dimaafkan atas segala kesalahan dan kekhilafan kami. Akhirnya,

Wassalamu’alaikum warahmatullahiwabarakatuh.

Pidato pada acara Pemakaman

Demikian Contoh Naskah Sambutan Pada Upacara Pemakaman, Semoga bermanfaat, baca juga yang lainnya Pidato Menyambut hari Kelahiran Nabi Muhammad SAW

0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih telah berkunjung diblog Kata Estetika ini, silahkan tinggalkan komentar anda,