Beranda Teks Pidato Tata Bahasa Sastra Ceramah Khutbah Arti Kata Puisi

Kumpulan Dalil Maulid Nabi untuk materi Pidato Ceramah

Sudah menjadi sebuah Informasi yang tidak asing lagi, saat ini banyak sekali beberapa kelompok Islam yang melarang untuk melakukan acara maulif Nabi Muhammad Saw, mereka beralasan hal tersebut adalah sebuah Bid'ah, dan alasannya cukup sederhana yakni tidak pernah dilakukan oleh Rasulullah Saw serta para Shahabat dan salafussholeh, hingga menjadi sebuah pertentangan dari berbagai macam kalangan yang mengatasnamakan Islam, padahal kalimat bid'ah itu sangatlah sensitif, bahkan adapula yang menghukumi bahwa memperingati Maulid Nabi adalah perbuatan yang syirik, sampai ada juga yang mengatakan kafir, Masya Allah ini sangatlah berbahaya, dan dengan mudahnya beberapa orang yang mengatakan kalimat tersebut, dalam hal ini setidaknya beberapa dalil yang berkaitan tentang Maulid Nabi sebagai materi Pidato, Ceramah yang dapat saudara ambil dan dijadikan sebuah poin-poin penting, setidaknya dengan kita merayakan hari kelahiran Baginda Nabi semoga kita mendapatkan Syafaat di Yaumil Akhir, Amiin Yaa Robbal 'Alamiin.

Dibawah Ini Kumpulan Dalil Maulid Nabi untuk materi Pidato Ceramah

Bismillahirrahmanirrahim.
Dalam kitab I'anah at Thalibin syarh Fathul Mu'in;
يحشر المرء مع من احب
Seseorang akan dikumpulkan bersama orang yang dicintai.

قال إمام التابعين سيدنا الحسن البصري رضي الله عنه : وددت لو كان لي مثل جبل احد ذهبا فانفقته علي قرآءة مولد النبي صلي الله عليه و سلم
Penghulu para tabi'in Hasan al Basri berkata; "Aku senang andaikan aku punya emas seperti gunung uhud lalu aku belanjakan untuk pembacaan maulid (kelahiran) Nabi saw.

و قال سيدنا معروف الكرخي قدس الله سره: من هيأ طعاما لاجل قرآءة مولد النبي صلي الله عليه و سلم و جمع اخوانا و اوقد سراجا و لبس جديدا و تبخر و تعطر تعظيما لمولد النبي صلي الله عليه و سلم حشره الله يوم القيامة مع الفرقة الاولي من النبيين و كان في اعلي عليين
Makruf al Kurkhi berkata; "barang siapa menyediakan makanan untuk membaca maulid Nabi sawm dan mengumpulkan saudara-saudaranya dan menyalakan lampu dan memakai pakaian baru menyalakan wewangian dan berparfum karena meng agungkan maulid Nabi saw, maka niscaya Allah mengumpulkan orang tersebut di hari kiamat bersama kelompok yg masuk surga kloter pertama dan ditempatkan disurga paling atas.

و قال سيدنا الامام فخر الدين الرازي: ما من شخص قرأ مولد النبي صلي الله عليه و سلم علي ملح او بر او شئ آخر من المأكولات الا ظهرت فيه البركة و في كل شئ وصل اليه من ذلك المأكول فانه يضطرب و لا يستقر حتي يغفر الله لآ كله. و من قرأ مولد النبي صلي اله عيه و سلم علي دراهم مسكوكة فضة كانت او ذهبا و خلط تلك الدراهم بغيرها و قعت فيها البركة و لا يفتقر صاحبها و لايفرغ يده ببركة النبي صلي الله عليه و سلم
Tidaklah seseorang membacakan maulid Nabi pada garam, gandum atau makanan yang lain kecuali tampaklah didalamnya barokah dan di dalam setiap sesuatu yg bertemu pada makanan tersebut, karena ia akan bergoncang dan tidak akan diam sampai Allah mengampuni pada orang yang memakannya.
Barang siapa yang membacakan maulid Nabi pada uang baik emas atau perak dan uang tersebut dicampur dengan uang yang lain maka semua uang tsb menjadi barokah, dan pemiliknya tidak akan faqir, dan tidak akan pernah kekosongan uang dengan barokahnya Nabi shollallahu 'alaihi wa sallam.

و قال سيدنا الامام الشافعي رحمه الله: من جمع لمولد النبي صلي الله عليه و سلم اخوانا و هيأ طعاما و اخلي مكانا و عمل احسانا و صار سببا لقرآءته بعثه الله يوم القيامة مع الصديقين و الشهداء و الصالحين و يكون في جنات النعيم
Imam as-Syafi'i berkata : "Barang siapa mengumpulkan saudara-nya, menghidangkan makanan, menyiapkan tempat , berbuat baik , dan menjadi penyebab pembacaan maulid , maka di hari kiamat dia akan dibangkitkan bersama para siddiqhin, syuhada dan orang-orang shaleh. Dan dia akan berada di surga Na'im.

و قال سيدنا السري السقطي قدس الله سره: من قصد موضعا يقرأ فيه مولد النبي صلي الله عليه و سلم فقد قصد روضة من رياض الجنة لانه ما قصد ذلك الموضع الا لمحبته النبي صلي الله عليه و سلم و قد قال صلي الله عليه و سلم من احبني كان معي في الجنة 
Syaikh Sirri as-Shaqhati berkata, "Barang siapa pergi ke suatu tempat yg di sana ada pembacaan maulid Nabi, berarti dia telah pergi ke taman surga. Karena dia tidak akan datang ke sana, kecuali karena kecintaannya kepada Rasulullah, dan Rasulullah bersabda: "Barang siapa mencintaiku, dia akan bersamaku di surga."

قال سيدنا الامام السيوطي: ما من مسلم قرأ في بيته مولد النبي صلي الله عليه و سلم الا رفع الله سبحانه و تعالي القحط و الوبا و الحرق و الغرق و الآفات و البليات و البغض و الحسد و عين السوء و اللصوص عن اهل ذلك البيت فاذا مات هون الله عليه جواب منكر و نكير و يكون في مقعد صدق عند مليك مقتدر
قال ابن الجوزي: من خواصه انه امان في ذلك العام و بشري عاجله بنيل البغية و المرام
Imam as-Suyuthi berkata, "Tidak ada seorang muslim yg membaca maulid di tempat tinggalnya kecuali, Allah akan mengangkat musim kering, wabah, kebakaran, tenggelam, penyakit , musibah , murka, hasut, niat buruk, rampok, dari penghuninya. Dan jika ia mati maka Allah akan memberi kemudahan baginya dalam menjawab pertanyaan Munkar dan Nakir. Dan ia mendapatkan derajat yg tinggi di sisi Allah.

و قد قال شهاب الدين احمد ابن حجر الهيتمي رحمه الله: من اراد تعظيم مولد النبي صلي الله عليه و سلم يكفيه هذا القدر و من لم يكن عنده تعظيم مولد النبي صلي الله عليه و سلم لو ملأت له الدنيا في مدحه لم يحرك قلبه في المحبة له صلي الله عليه و سلم
Imam Ibnu Hajar Al-Haitamy berkata, "Barang siapa mau mengagungkan hari kelahiran Nabi Muhammad, maka sudah cukup baginya takdir Allah. Dan barang siapa di hati nya tidak ditakdirkan untuk mengagungkan kelahiran Nabi, maka tidak sedikitpun hatinya tergerak melakukan hal itu, meskipun dunia telah dipenuhi dg pujian untuk baginda Nabi Muhammad SAW.

Kumpulan Dalil Maulid Nabi untuk materi Pidato Ceramah semoga bermanfaat, jangan lupa baca juga contoh Pidato Menyambut hari Kelahiran Nabi Muhammad SAW.

0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih telah berkunjung diblog Kata Estetika ini, silahkan tinggalkan komentar anda,